Teori Produksi

Dalam teori produksi ekonomi seseorang produsen atau pengusaha harus mengambil dua macam keputusan :

  1. Berapa Output yang harus diproduksi;
  2. Berapa dan dalam kombinasi bagaimana faktor-faktor produksi (atau output) digunakan.
Semuanya diputuskan dengan menganggap bahwa produsen/pengusaha selalu berusaha mencapai keuntungan yang maksimum. Namun satu hal yang harus diperhatikan bahwa semuanya di atas adalah penyederhanaan perilaku seorang pengusaha agar mempermudah dalam melakukan analisis terhadap perilaku produksen.

A. Perushaan Sudut Pandang Teori Ekonomi

Organisasi perusahaan dapat dibedakan kepada tiga bentuk organisasi pokok, yaitu:

Perusahaan Perseorangan

Perusahaan perseorangan adalah organisasi yang terbanyak jumlahnya dalam setiap perekonomian, Tetapi sumbangannya kepada keseluruhan produksi nasional tidaklah terlalu besar, kaena kebanyakan dari usaha tersebut dilakukan secara kecil-kecilan, yaitu modalnya tidak terlalu besar dan begitu pula halnya dengan hasil produksi dan penjualannya. Keuntungan terpenting dari perusahaan perseorangan adalah kebebasan yang tidak terbatas yang dimiliki pemiliknya.

Perusahaan Perkongsian atau Firma

Organisasi perusahaan Perkongsian atau Firma adalah organisasi perusahaan yang dimiliki oleh beberapa orang, dimana terjadi kesepakatan untuk secara bersama-sama menjalankan suatu usaha dan membagi keuntungan uang diperoleh berdasarkan perjanjian yang telah disepakati bersama. Keuntungan dari bentuk usaha ini adalah kemungkinan memperoleh modal lebih banyak, tanggung jawab bersama dalam menjalankan perusahaan. Setiap anggota mempunyai tugas untuk menjalankan perusahaan.

Perseroan terbatas

Dari segi jumlah produksi dan hasil penjulan yang dilakukannya, organisasi Perusahaan Perseroan Terbatas adalah bentuk perusahaannya yang paling penting. Kebaikan terpenting dari perseroan terbatas adalah di dalam kemampuannya memperoleh modal. Perusahaan dalam bentuk ini dapat mengumpulkan modal secara mengeluarkan saham yaitu suatu bentuk surat berharga yang menyatakan bahwa pemegangnya adalah menjadi salah seorang pemilik perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut. Dengan mengeluarkan saham-saham perusahaan. Dan menjualnya kepada masyarakat, perseroan terbatas dapat mengumpulkan modal terbesar yang diinginkan.

Post a Comment

Previous Post Next Post