Kata efektif berasal dari bahasa inggris yaitu effective yang berarti berhasil atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik. Kamus ilmiah mendefinisikan efektivitas sebagai ketetapan penggunaan, hasil guna atau menunjang tujuan. Efektivitas merupakan unsur pokok untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan di dalam setiap organisasi, kegiatan ataupun program.
Disebut efektif apabila tercapai tujuan ataupun sasaran seperti yang telah ditentukan. Hal ini sesuai dengan pendapat H. Emerson (dalam Handayaningrat, 1994), yang menyatakan bahwa efektivitas adalah pengukuran dalam arti tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Jadi apabila tujuan tersebut telah dicapai, baru dapat dikatakan efektif.
Sedangkan Georgopolous dan Tannembaum (1985), mengemukakan efektivitas ditinjau dari sudut pencapaian tujuan, dimana keberhasilan suatu organisasi harus mempertimbangkan bukan saja sasaran organisasi tetapi juga mekanisme mempertahankan diri dalam mengejar sasaran. Dengan kata lain, penilaian efektivitas harus berkaitan dengan masalah sasaran maupun tujuan.
Selanjutnya Steers (1985), mengemukakan bahwa efektivitas adalah jangkauan usaha suatu program sebagai suatu sistem dengan sumber daya dan sarana tertentu untuk memenuhi tujuan dan sasarannya tanpa melumpuhkan cara dan sumber daya itu serta tanpa memberi tekanan yang tidak wajar terhadap pelaksanaannya.
Lebih lanjut menurut Kurniawan (2005), efektivitas adalah kemampuan melaksanakan tugas, fungsi (operasi kegiatan program atau misi) dari pada suatu organisasi atau sejenisnya yang tidak adanya tekanan atau ketegangan diantara pelaksanaannya.
Efektivitas suatu program dapat dilihat dengan menggunakan 4 indikator yaitu: tingkat kualitas yaitu pelayanan yang baik diberikan oleh pihak penyalur dana, tingkat kuantitas yang dilihat dari modal yang diberikan dengan jenis usaha yang digunakan, dampak dapat dilihat dari adanya peningkatan pendapatan yang diterima dan dari tingkat waktu pengembalian dilihat dari sisi waktu pengembalian yang dilakukan oleh peminjam (Rully Hikmatullah M, 2014)
Efektivitas memiliki pengertian yang berbeda dengan efisiensi yaitu: Efektivitas (hasil guna) ditekankan pada efeknya, hasilnya, dan tanpa/ kurang memperdulikan pengorbanan yang perlu diberikan untuk memperoleh hasil tersebut. Sedangkan efisiensi (daya guna), penekanannya di samping pada hasil yang ingin dicapai, juga besarnya pengorbanan untuk mencapai hasil tersebut perlu diperhitungkan. (Syamsi, 1983).
Dari beberapa pendapat di atas mengenai efektivitas, dapat disimpulkan bahwa efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) yang telah dicapai, yang mana target tersebut sudah ditentukan terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Hidayat (1986) yang menjelaskan bahwa efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar persentase target yang dicapai, makin tinggi efektivitasnya.
Disebut efektif apabila tercapai tujuan ataupun sasaran seperti yang telah ditentukan. Hal ini sesuai dengan pendapat H. Emerson (dalam Handayaningrat, 1994), yang menyatakan bahwa efektivitas adalah pengukuran dalam arti tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Jadi apabila tujuan tersebut telah dicapai, baru dapat dikatakan efektif.
Sedangkan Georgopolous dan Tannembaum (1985), mengemukakan efektivitas ditinjau dari sudut pencapaian tujuan, dimana keberhasilan suatu organisasi harus mempertimbangkan bukan saja sasaran organisasi tetapi juga mekanisme mempertahankan diri dalam mengejar sasaran. Dengan kata lain, penilaian efektivitas harus berkaitan dengan masalah sasaran maupun tujuan.
Selanjutnya Steers (1985), mengemukakan bahwa efektivitas adalah jangkauan usaha suatu program sebagai suatu sistem dengan sumber daya dan sarana tertentu untuk memenuhi tujuan dan sasarannya tanpa melumpuhkan cara dan sumber daya itu serta tanpa memberi tekanan yang tidak wajar terhadap pelaksanaannya.
Lebih lanjut menurut Kurniawan (2005), efektivitas adalah kemampuan melaksanakan tugas, fungsi (operasi kegiatan program atau misi) dari pada suatu organisasi atau sejenisnya yang tidak adanya tekanan atau ketegangan diantara pelaksanaannya.
Menurut (Siagian, 2012), efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, dana, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atau jasa dengan mutu tertentu tepat pada waktunya. Efektivitas merupakan suatu ukuran yang dapat menunjukkan suatu program tersebut berhasil atau tidak. Efektivitas menunjukan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Lebih lanjut pemanfaatan sumber daya, dana, sarana dan prasarana dapat diartikan pula sebagai bentuk pelaksanaan segala aturan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan akhir.
Efektivitas suatu program dapat dilihat dengan menggunakan 4 indikator yaitu: tingkat kualitas yaitu pelayanan yang baik diberikan oleh pihak penyalur dana, tingkat kuantitas yang dilihat dari modal yang diberikan dengan jenis usaha yang digunakan, dampak dapat dilihat dari adanya peningkatan pendapatan yang diterima dan dari tingkat waktu pengembalian dilihat dari sisi waktu pengembalian yang dilakukan oleh peminjam (Rully Hikmatullah M, 2014)
Efektivitas memiliki pengertian yang berbeda dengan efisiensi yaitu: Efektivitas (hasil guna) ditekankan pada efeknya, hasilnya, dan tanpa/ kurang memperdulikan pengorbanan yang perlu diberikan untuk memperoleh hasil tersebut. Sedangkan efisiensi (daya guna), penekanannya di samping pada hasil yang ingin dicapai, juga besarnya pengorbanan untuk mencapai hasil tersebut perlu diperhitungkan. (Syamsi, 1983).
Dari beberapa pendapat di atas mengenai efektivitas, dapat disimpulkan bahwa efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) yang telah dicapai, yang mana target tersebut sudah ditentukan terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Hidayat (1986) yang menjelaskan bahwa efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar persentase target yang dicapai, makin tinggi efektivitasnya.
Tags
Pengantar Ekonomi